Burung Ciung-air Coreng

Mixornis gularis

Home » Encyclopedia » Hewan » Burung » Burung Ciung-air Coreng

Deskripsi

Tubuh bagian atas berwarna coklat. Bulu mahkota, ekor, dan sayap berwarna coklat kemerahan. Tubuh bagian bawah dan supercilium berwarna kuning pucat dengan garis-garis hitam halus yang khas di dagu dan dada. Burung remaja hanya sedikit berbeda, dengan bagian atas berwarna lebih seragam, bagian bawah pucat dan supercilium tipis.

Jumlah Populasi

Tidak diketahui

Masa Hidup

Berat

10-15 g

Panjang

11-14 cm

Om

Omnivore

So

Solitary

Klasifikasi

KERAJAAN

Animalia

FILUM

Chordata

KELAS

Aves

BANGSA

Passeriformes

FAMILI

Timaliidae

MARGA

Mixornis

SPECIES

Mixornis gularis

Distribusi

Mixornis gularis dapat ditemukan di hutan, semak belukar, dan hutan pegunungan hingga ketinggian 1000 m dpl.

Geografi

Benua : Asia

Negara/Daerah : Bangladesh, Bhutan, Kamboja, China, India, Laos, Malaysia, Myanmar, Nepal, Filipina, Thailand, Vietnam, dan Indonesia.

Perilaku dan Gaya Hidup

Mixornis gularis mencari makan dalam kawanan kecil, merayap dan memanjat di vegetasi rendah. Burung ini hidup berpasangan atau dalam kelompok kecil.

Gaya Hidup

Soliter

Bioma

–

Zona Iklim

Tropis atau subtropis

Makanan dan Nutrisi

Mixornis gularis merupakan burung pemakan serangga seperti kumbang kecil, semut, ulat, belalang dan laba-laba. Burung ini juga sesekali memakan buah.

Tipe makanan : Omnivora

Perilaku Kawin

Musim kawin burung ini berlangsung antara bulan Februari dan Juli. Sarang berbentuk bola terbuat dari rumput dan dedaunan. Telur berwarna putih mengkilap hingga putih kusam (terkadang berwarna merah muda samar) atau hijau laut.

Masa reproduksi : –

Masa inkubasi : –

Usia mandiri : –

Nama anakan : –

Jumlah anak/telur : –

Populasi

Status Populasi : Resiko Rendah (LC)

NE

DD

LC

NT

VU

EN

CR

EW

EX

Kategori Populasi

Populasi burung ini stabil, sehingga dikategorikan sebagai spesies Least Concern dalam IUCN Redlist.