Burung Belibis Polos

Dendrocygna javanica

Deskripsi

Dendrocygna javanica memiliki warna tubuh sebagian besar coklat kemerahan. Mahkota gelap, kepala dan leher kuning kebo. Punggung coklat dan tubuh bagian bawah coklat kemerahan. Perbedaan dengan Dendrocygna arcuata adalah ukuran tubuh lebih kecil dan tidak ada warna hitam dan putih pada bulu tepi. Iris berwarna coklat, paruh hitam, dan kaki abu-abu gelap.

Jumlah Populasi

Tidak diketahui

Masa Hidup

-

Berat

550-600 g

Panjang

41 cm

Om

Omnivore

So

Solitary

Klasifikasi

KERAJAAN

:

Animalia

FILUM

:

Chordata

KELAS

:

Aves

BANGSA

:

Anseriformes

FAMILI

:

Anatidae

MARGA

:

Dendrocygna

SPECIES

:

Dendrocygna javanica

Distribusi

Dendrocygna javanica dapat ditemukan di hutan, padang rumput, lahan basah air tawar, danau, rawa, hutan mangrove, sawah, sungai, pesisir laut.

Geografi

Benua : Asia

Negara/Daerah : Bhutan, Brunei Darussalam, Kamboja, China, India, Indonesia, Laos, Malaysia, Pakistan, Nepal, Singapura, Sri Lanka, Thailand, Vietnam, Bangladesh, Myanmar, Israel, Jepang, Maladewa, Oman, Taiwan.

Perilaku dan Gaya Hidup

Dendrocygna javanica sangat aktif di malam hari dan beristirahat di siang hari. Terbang perlahan tetapi dengan kepakan sayap yang cepat dan menghasilkan suara berisik atau siulan yang sangat menonjol. Hidup berpasangan atau dalam kawanan.

Gaya Hidup

Soliter

Bioma

Zona Iklim

Tropis atau subtropis

Makanan dan Nutrisi

Dendrocygna javanica memakan tanaman air, biji-bijian, ikan kecil, katak, invertebrata seperti moluska dan cacing.

Tipe makanan : Omnivora

Perilaku Kawin

Musim kawin berlangsung bulan Februari, Maret, September, November. Sarang berupa tumpukan rumput biasanya diletakkan di sungai atau lubang pohon. Telur dalam sarang berjumlah 7-12 telur bewarna putih krem dengan masa inkubasi 22-24 hari.

Masa reproduksi : –

Masa inkubasi : 22-24 hari

Usia mandiri : –

Nama anakan : –

Jumlah anak/telur : 7-12 telur

Populasi

Status Populasi : Resiko Rendah (LC)

NE

DD

LC

NT

VU

EN

CR

EW

EX

Kategori Populasi

Populasi burung ini menurun namun tidak mendekati ambang batas rentan, sehingga dikategorikan sebagai spesies Least Concern dalam IUCN Redlist.

FOTO GALERI