Bentet Coklat

Lanius cristatus

Deskripsi

Lanius cristatus merupakan burung migran, berwarna dasar coklat dengan mahkota dan tubuh bagian atas coklat. Dibagian dahi dan alis berwarna putih, terdapat setrip mata yang lebar berwarna hitam. Tubuh bagian bawah berwarna putih kuning tua, iris coklat, paruh hitam, dan kaki abu kehitamana. Pada burung remaja, bulu-bulunya memiliki pola seperti sisik ikan, yang terlihat berbeda dari warna dasarnya. Makin bertambah umur, pola sisik ini akan menghilang menjadi bulu dewasa. Khusus untuk anakan, warna tubuh terlihat cokelat-kehitaman

Jumlah Populasi

Tidak diketahui

Berat

Spesies jantan yaitu 27 – 34 gram dan 28 – 37 gram pada betina

Panjang

17 – 20 cm

Di

Diurnal

In

Insectivorest

Mi

Migratory

Klasifikasi

KERAJAAN

:

Animalia

FILUM

:

Chordata

KELAS

:

Aves

BANGSA

:

Passeriformes

FAMILI

:

Laniidae

MARGA

:

Lanius

SPECIES

:

Lanius cristatus

Distribusi

Di daerah migrasi, Lanius cristatus mengunjungi lahan pertanian terbuka, termasuk areal perkebunan sampai ketinggian 1500 mdpl.

Geografi

Benua : Asia

Negara/Daerah : Lanius cristatus merupakan burung migran ke Indonesia yang berkembangbiak di Asia Utara dari Mongolia ke Siberia dan saat musim dingin bermigrasi ke Selatan yaitu India, Asia Tenggara, Filipina, Sunda Besar, Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku, dan Pulau Papua.

Perilaku dan Gaya Hidup

Lanius cristatus merupakan burung migrasi. Waktu migrasi mereka sangat teratur dengan kedatangan mereka di musim dingin ke India pada bulan Agustus dan September dan pergi pada bulan April. Paruhnya tetap tertutup saat bernyanyi dan hanya denyut tenggorokan yang terlihat meskipun burung itu menggerakkan ekornya ke atas dan ke bawah saat bernyanyi. biasa bertengger sendirian pada semak-semak, kabel, atau dahan pohon yang paling atas, untuk memantau lingkungan, sambil mencari serangga yang terbang, kemudian segera menyambarnya.

Gaya Hidup

Migrasi

Bioma

Hutan

Zona Iklim

Tropis, sub tropis

Makanan dan Nutrisi

Makanan utamanya adalah serangga, namun terkadang juga memangsa hewan kecil seperti tikus, katak, belalang, dan burung-burung kecil seperti genus, serta satwa kecil lain di atas tanah

Tipe makanan : Insektivora

Perilaku Kawin

Musim berbiak Lanius cristatus adalah akhir Mei atau Juni dan habitat berkembang biak meliputi taiga, hutan hingga semi-gurun tempat mereka membangun sarang di pohon atau semak, bertelur dua hingga enam butir.

Masa reproduksi : akhir Mei atau Juni

Masa inkubasi : –

Usia mandiri : –

Nama anakan : –

Jumlah anak/telur : 2 – 6 telur

Populasi

Status Populasi : Resiko Rendah (LC)

NE

DD

LC

NT

VU

EN

CR

EW

EX

Kategori Populasi

Spesies ini memiliki jangkauan yang sangat luas, dan karenanya tidak mendekati ambang batas Rentan dan dievaluasi sebagai “Kekhawatiran terkecil”

FOTO GALERI

Referensi

  1. MacKinnon, J. 1991 . Fields Guide to the Birds Of Java and Bali. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
  2. Lanius cristatus on The IUCN Red List site
  3. Brown Shrike on Wikipedia article