Katak Lembu (Lithobates catesbeianus) adalah spesies katak asli terbesar di Amerika Utara, panjangnya mencapai 20 cm dan beratnya lebih dari 500 gram. Ia memiliki tubuh yang kuat, kulit halus dengan nuansa hijau zaitun hingga cokelat, seringkali dengan bintik-bintik gelap, dan bagian bawah yang pucat. Timpanum (gendang telinga luar) besar dan jelas, terutama pada katak jantan, yang ukurannya terlihat lebih besar daripada mata. Katak jantan juga memiliki tenggorokan kekuningan selama musim kawin. Spesies ini dikenal karena panggilannya yang dalam dan bergema yang menyerupai auman rendah seekor banteng, sehingga menjadi asal nama umumnya.
BERUDU termasuk yang terbesar di antara semua spesies katak, terkadang panjangnya melebihi 15 cm. Mereka memiliki tubuh berwarna hijau zaitun hingga cokelat dengan bintik-bintik gelap kecil dan perut pucat. Berudu dapat berada dalam tahap cebong selama satu hingga dua tahun sebelum bermetamorfosis, tergantung pada kondisi lingkungan.
Agresif atau Berbahaya bagi Manusia? Spesies ini tidak berbahaya bagi manusia dan tidak memiliki racun atau sekresi berbahaya. Namun, katak ini bisa sangat agresif terhadap hewan air lainnya, memangsa serangga, ikan, katak kecil, ular, burung, dan bahkan mamalia kecil. Sifat predatornya yang kuat menjadikannya ancaman ekologis di wilayah tempat ia berada.
Status Populasi: Least Concern (LC) secara global (Sumber: IUCN Red List).
Habitat dan Kebiasaan: Katak Lembu menghuni berbagai lingkungan air tawar termasuk kolam, danau, rawa, sungai yang mengalir lambat, dan waduk. Mereka lebih menyukai perairan yang hangat dan permanen dengan vegetasi yang melimpah. Spesies ini sangat mudah beradaptasi dan telah diperkenalkan ke banyak bagian dunia, seringkali mengalahkan amfibi asli. Katak Lembu aktif di malam hari dan merupakan pelompat dan perenang yang kuat. Perkembangbiakan terjadi pada akhir musim semi hingga musim panas, dengan betina bertelur hingga 20.000 butir dalam massa terapung yang besar. Baik katak dewasa maupun berudu bergantung pada habitat perairan untuk sebagian besar siklus hidup mereka.
