Bancet Hijau Halus (Occidozyga lima) adalah amfibi kecil yang termasuk dalam famili Dicroglossidae. Panjangnya biasanya antara 3–5 cm. Tubuh katak ini kekar dengan kulit halus hingga sedikit berkutil, biasanya berwarna hijau zaitun atau kecokelatan dengan bintik-bintik gelap yang membantunya menyatu dengan lingkungan berlumpur atau bervegetasi. Kepalanya lebar dengan mata yang tinggi, memungkinkannya untuk tetap berada di dalam air sambil tetap mengamati lingkungan sekitarnya. Beradaptasi dengan kehidupan akuatik, anggota tubuhnya pendek dan berotot, dengan jari-jari kaki berselaput sebagian yang menjadikannya perenang yang efisien.
BERUDU bertubuh kecil dan akuatik, dengan tubuh bulat dan ekor pendek meruncing. Mereka biasanya ditemukan di air yang stagnan atau mengalir lambat seperti genangan air, sawah, dan kolam. Warnanya biasanya keabu-abuan atau cokelat, yang berfungsi sebagai kamuflase terhadap substrat berlumpur. Mereka memakan detritus, alga, dan mikroorganisme hingga mengalami metamorfosis.
Agresif atau Berbahaya bagi Manusia? Spesies ini tidak agresif dan tidak berbahaya bagi manusia. Katak ini tidak berbahaya dan sering menghuni area yang dekat dengan pemukiman manusia, seperti lahan pertanian.
Status Populasi: Least Concern (LC) – Secara global menurut IUCN Red List.
Spesies ini memiliki distribusi yang luas di Asia Tenggara dan menunjukkan tren populasi yang stabil. Ia beradaptasi dengan baik pada habitat yang terganggu, termasuk sawah dan parit irigasi.
Habitat dan Kebiasaan: Bancet Hijau Halus menghuni lingkungan air tawar dataran rendah, seperti sawah, kolam, rawa, parit, dan kolam sementara. Ia hidup di air dan semi-terestrial, sering terlihat beristirahat di permukaan air atau di tepi genangan air dangkal. Spesies ini berkembang biak di air yang tenang atau mengalir lambat selama musim hujan, bertelur dalam kelompok kecil yang menempel pada vegetasi yang terendam. Makanan utamanya terdiri dari invertebrata kecil seperti serangga dan larva. Occidozyga lima aktif terutama pada malam hari (nokturnal) dan memainkan peran ekologis penting dalam mengendalikan populasi serangga.
